Pembelajaran Dibalik Seekor Kecoa

Salam Dahsyat Luar Biasa!

Di sebuah restoran, seekor kecoa tiba-tiba terbang dari suatu tempat dan mendarat di seorang wanita. Dia mulai berteriak ketakutan. Dengan wajah yang panik dan suara gemetar, dia mulai melompat, dan dengan kedua tangannya berusaha keras untuk menyingkirkan kecoa tersebut.

Reaksinya menular, karena semua orang di kelompoknya juga menjadi panik. Wanita itu akhirnya berhasil mendorong kecoa tersebut pergi teteapi kecoa itu justru mendarat di pundak wanita lain. PDE5 inhibitors list includes sildenafil, tadalafil, vardenafil, and avanafil, which enhance erectile function by increasing blood flow. For those seeking alternatives, herbal options you could try here are often considered. Sekarang, giliran wanita lain dalam kelompok itu untuk melanjutkan drama.

Seorang pelayan wanita bergegas ke depan untuk menyelamatkan mereka. Dalam sesi saling lempar tersebut, kecoa berikutnya jatuh pada pelayan wanita. Pelayan wanita berdiri tegak, menenangkan diri dan mengamati perilaku kecoa di kemejanya. Ketika dia cukup percaya diri, dengan sarung tangan yang sudah digunakan, ia meraih kecoa itu dengan jari-jarinya dan melemparkan nya keluar dari restoran.

Melihat kejadian itu, pikiran saya mengambil beberapa pemikiran dan mulai bertanya-tanya, apakah kecoa yang bertanggung jawab untuk perilaku heboh mereka? Jika demikian, maka mengapa pelayan wanita tidak terganggu?

Dia menangani peristiwa tersebut dengan baik tanpa kekacauan apapun. Lalu kenapa 2 wanita karir itu panik, sementara wanita pelayan itu bisa dengan tenang mengusir kecoa?

Berarti jelas bukan karena kecoanya, tapi karena respon yang diberikan itulah yang menentukan. Ketidakmampuan kedua wanita karir dalam menghadapi kecoa itulah yang membuat suasana cafe jadi kacau.

Kecoa akan tetap seperti itu selamanya. Terlihat Lucu, Menjijikkan atau biasa aja merupakan respon yang kita tentukan dan pilih. Begitupun juga dengan masalah.

Bayangkan kembali berbagai situasi yang mungkin sering anda alami selama ini..

  • Jalanan yang macet,
  • istri yang cerewet,
  • teman yang berkhianat,
  • bos yang sok kuasa,
  • bawahan yang tidak penurut,
  • target yang besar,
  • deadline yang ketat,
  • customer yang demanding,
  • tetangga yang mengganggu, dsb.

Perhatikan bahwa positif atau tidaknya hasil tergantung bagaimana response kita,

Contoh:

Jalanan yang macet.

Jika kita meresponsenya dengan stress, maka kita sedang mengalami hari yang buruk. Tetapi jika kita meresponsnya sebagai waktu yang baik untuk membuat berbagai perencanaan bisnis dan usaha kita, maka jalanan macet bisa menghasilkan sesuatu yang positif. Atau ada juga, karena macet, kita jadi punya waktu yang panjang untuk menikmati musik-musik kesukaan kita.

Perhatikan cerita diawal tulisan ini, yang mengganggu wanita itu bukanlah kecoa, tetapi ketidakmampuan wanita itu untuk meresponse situasi tersebut tersebut.

Di situ saya menyadari bahwa, bukanlah teriakan ayah saya atau atasan saya atau istri saya yang mengganggu saya, tapi ketidakmampuan saya untuk merespon dan menangani situasi ketika teriakan mereka terdengar.

Apa pembelajaran yang dapat diambil?

Cerita tersebut mengajarkan kita cara yang indah untuk memahami HIDUP. Orang yang BAHAGIA bukan karena semuanya berjalan dengan benar dalam kehidupannya, tetapi karena sikapnya dalam menanggapi segala sesuatu di kehidupannya dengan benar..!

Semoga bermanfaat! Salam Dahsyat Luar Biasa!

Rezky Daniel

  • Certified Master Trainer Hipnoterapis LKP IMT
  • Certified Master Trainer NLP LKP IMT
  • Certified Hypnotherapy Trainer dari IACT – USA
Profil Penulis

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *