Memahami Seni Komunikasi Hipnosis – Milton Model

Salam Dahsyat Luar Biasa,

Dalam Sejarah Hipnosis dan Hipnoterapi, ada satu tokoh yang fenomenal yang dianggap sebagai penghipnosis terbaik sepanjang sejarah, dan tokoh tersebut bernama Milton Hyland Erickson, MD. Beliau seorang psikiater dan psikoterapis Amerika, lahir pada 5 Desember 1901 dan meninggal pada 25 Maret 1980.

Apa yang menarik dari seorang Milton Erickson ini? Dari buku-buku yang saya baca tentang Milton, dan beberapa video rekamannya yang pernah saya tonton, saya mengamati bahwa Milton sangat terampil menggunakan kata dan kalimat yang sulit untuk ditolak, sehingga setiap sugesti yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh klien-kliennya.

Menjelang akhir hidupnya, yaitu sekitar 1970-an, Richard Bandler yang saat itu adalah mahasiswa psikologi dan matematika di University of California, Santa Cruz, dan John Grinder adalah seorang profesor linguistik tertarik untuk mempelajari dan menggali cara kerja komunikasi terapi hipnosis yang dilakukan oleh Milton Erickson. Bagi anda yang belum tahu, Richard Bandler dan John Grinder adalah co-Founder dari Neuro-Linguistic Programming atau NLP.

Singkat cerita, Bandler dan Grinder akhirnya berhasil mengatur pertemuan dengan Erickson di rumahnya di Phoenix, Arizona, untuk mengamati dan mempelajari caranya berkomunikasi dengan kliennya. Mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mengamati sesi terapi Erickson secara langsung dan menganalisis bahasa, kalibrasi, dan strategi komunikasi yang dia gunakan.

Akhirnya, Richard Bandler dan John Grinder berhasil memodel keahlian Milton Erickson ini dan memformulasikan dalam suatu buku

Hasil dari Pembelajaran langsung ini membawa Richard Bandler dan John Grinder mengembangkan suatu formula yang disebut dengan Milton Model. Yah, sederhananya Milton Model adalah Hasil Pemodelan oleh Richard Bandler dan John Grinder terhadap Milton Erickson.

Bagaimana Cara Kerja Milton Erickson?

Sebelum membahasnya, ada satu quote dari Milton Erickson yang perlu kita pahami,

“Every person’s map of the world is as unique as their thumbprint.There are no two people alike. No two people who understand the same sentence the same way… So in dealing with people, you try not to fit them to your concept of what they should be”

Quote diatas dapat diartikan, “Peta setiap orang terhadap dunia sangat unik seperti sidik jarinya. Tidak ada dua orang yang sama yang memhami kalimat yang sama dengan cara yang sama. Jadi dalam berkomunikasi dengan orang-orang, anda mencoba untuk tidak mencocokkan mereka terhadap konsep anda tentang bagaimana mereka seharusnya.”

Secara sederhana, kalimat ini mengajak bahwa lebih baik kita menyampaikan satu kalimat yang dapat diinterpretasikan atau ditafsirkan sesuai pemahaman dan believe pendengar masing-masing, daripada secara langsung memberitahu apa yang harus mereka lakukan.

Misalnya, anda berkata:

  • “Setiap dari anda yang membaca tulisan ini, pasti ingin hidupnya sukses dan bahagia.”
  • “Nak, untuk menjadi yang terbaik, maka kita harus bekerja keras ya..”

kalimat di atas adalah contoh pola-pola bahasa milton erickson.

Penjelasannya seperti ini:

Ketika saya mengatakan kata “sukses”, saya yakin setiap dari anda tidak akan tahu persisnya definisi sukses versi saya, tetapi anda setuju dengan kalimat tersebut karena anda telah mengartikan kata “sukses” berdasarkan pemahaman anda sendiri tentang definisi atas sukses itu sendiri.

  • Ada yang mengatakan sukses itu bicara soal kekayaan,
  • Ada juga yang bilang sukses itu kalau tujuan tercapai
  • Ada juga yang bilang sukses itu kalau kita menjalani prosesnya dengan baik.

Jadi yang mana? biarlah itu menjadi misteri dari kalimat saya, selama anda setuju dengan kalimat saya bahwa kita semua ingin menjadi sukses, maka itu sudah cukup bagi saya.

Hal yang sama juga berlaku untuk pernyataan yang kedua.

Ketika saya mengatakan bekerja keras, di pikiran anda pasti sudah tergambar pemahaman tentang bekerja keras seperti apa..

  • Ada yang membayangkan bangun harus lebih awal.
  • Ada juga yang mengatakan bekerja sampai malam, bahkan larut malam bila perlu.
  • Ada juga yang bilang bekerja keras itu berarti tidak boleh santai-santai atau jalan-jalan.

Yang benar seperti apa? Semuanya benar. Karena saya tidak sedang mencocokkan anda dengan konsep yang saya mau, tapi saya membiarkan anda mencocokkan dengan pemahaman anda masing-masing.

Dalam Milton Model, terdapat lebih dari 20 pola-pola bahasa komunikasi persuasifnya. Apabila anda adalah orang-orang yang membutuhkan keterampilan komunikasi persuasif, maka kita pasti sepakat bahwa Milton Model adalah satu keterampilan wajib yang harus anda kuasai.

Materi Milton Model ini dapat anda pelajari di Kelas NLP Practitioner yang diselenggarakan oleh LKP IMT. Saran saya segera pelajari keterampilan ini, sudah kebayang kan bagaimana berkembangnya diri anda setelah mempelajari ini? jangan dibayangin, pelajari segera.

Anda boleh mempelajari kelas NLP Practitioner di https://training.co.id/nlp atau kontak Admin di 0811-1010-252 (WA Only)

Salam Dahsyat Luar Biasa.

Profil Penulis

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *